Kamis, 02 Juli 2009

Yayasan Sentra Dakwah Hidayatullah
PONDOK PESANTREN HIDAYATULLAH
POLONIA MEDAN

Dasar Pemikiran
* Perlunya meningkatkan pemahaman Ummat Islam terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Dinul Islam serta menghayatinya. Sehingga mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut ke dalam seluruh ruang kehidupanny

* “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.” (al-Baqarah: 20 )
*Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.…” (al-Baqarah: 143)
* Mengembalikan izzah (kemuliaan) kaum muslimin dengan membiasakan menerapkan syariat Allah dalam seluruh dimensi kehidupannya.
¡ Umar bin Khaththab r.a. berkata, “Kami dahulu adalah kaum yang paling hina, lalu Allah menjadikan kami mulia dengan Islam. Jadi, manakala kita mencari kemuliaan dengan selainnya, yang Allah menjadikan kita mulia dengannya, maka Allah tentu akan menjadikan kita hina” (dikeluarkan oleh al-Hakim dalam Al-Mustadrak dan disepakati pula oleh adz-Dzahabi dalam Talkhis-nya).

Realitas Ummat Kini

Fenomena indah yang digambarkan ayat-ayat Allah di dalam Ql-Qur’an dewasa ini semakin tidak nampak, bahkan dari ke hari semakin redup, dan dikhawatirkan sirna sama sekali serta menghilang dari ruang kehidupan ummat.
Ummat mulai kehilangan arah tujuan hidup dan bahkan sebagian mereka telah keluar dari nilai-nilai Islam dan terwarnai nilai-nilai jahiliah. Di sisi lain, virus-virus moral, budaya dan tsaqofah islamiah yang pernah diwariskan para orientalis dan penjajah masih tumbuh kuat dalam jiwa ummat ini. Dan nilai-nilai ini terus mengakar dalam kehidupan ummat sampai saat ini..
Ummat muslim dalam keadaan imannya lemah , senantiasa terombang-ambing dalam panggung kehidupan dan tidak memiliki jati diri lagi sebagai muslim yang sebenarnya.
Persoalan yang terus terjadi dan menghantui kehidupan social ummat adalah hilangnya persatuan, masalah seksual, narkoba, Perdagangan ABG dan kemaksiatan-kemaksiatan lain yang semakin marak dewasa ini.
Budaya ta’lim dan tarbiyyah (pendidikan dan pembinaan) yang sesuai dengan minhaj salaf sholih tidak dilirik kembali oleh ummat Islam dan bahkan ditinggalkan sama sekali, sehingga muncul syubhat pemikiran di tengah-tengah ummat, merajalelanya syahwat yang mendominasi dalam kehidupan dan kebodohan mewarnai masyarakat.

Nilai – nilai iman,budaya ilmu dan amal (ibadah),mengalami penurunan yang sangat drastis. Ummat Islam mulai meninggalkan tsaqafah islamiah dan ilmu pengetahuan lainnya yang bermanfaat, sehingga kekuatan dan kemenangan yang dijanjinkan Allah tak pernah kunjung datang, yang ada hanyalah ketidakberdayaan serta kelemahan.
Meskipun secara fisik dunia Islam tidak terjajah, namun setiap dimensi kehidupan ummat sebenarnya masih dalam cengkeraman konspirasi Yahudi atau penjajah. Dan konspirasi mereka dewasa ini dikerjakan oleh tangan-tangan LSM-LSM dan Yayasan-yayasan yang digerakkan oleh anak-anak muslim yang sudah dicuci otaknya dan yang didanai oleh mereka, Seperti Freemansory, Rotary Club, Lion Club, LSM sosialis komunis dan yang lainnya. Mereka bergerak sesuai keinginan donatur-donatur mereka yang semuanya ingin memberangus kebenaran Islam.
Untuk menghadapi berbagai problematika umat dewasa ini, baik yang bersifat permanen dan inheren maupun yang bersifat kontemporer karena faktor eksternal, maka seluruh Umat Islam harus membangun kembali kesadaran akan agamanya dan mengaplikasikan nilai-nilainya dalam setiap dimensi kehidupannya.
Pertama, Basic dlm Penguasaan ilmu pengetahuan Islam:

“…Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.” (az-Zumar: 9)
“…niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (al-Mujaadilah: 11)
Imam Syafi’i berkata, “Sesungguhnya jati diri seorang pemuda—demi Allah—ada dalam ilmu dan ketakwaannya. Apabila keduanya tidak ada dalam dirinya, maka ia bukanlah pemuda sebenarnya.”
Kedua, Tarbiyyah ( Pembinaan ) secara kontinyu.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali ’Imran: 104)

Ketiga : Dakwah , dalam rangka rangka melakukan transformasi pemahaman ajaran dan penanaman nilai – nilai Islam ketengah – tengah ummat dalam seluruh aspek kehidupan.

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali ’Imran: 104)

Solusi Atas Permasalahan
Untuk memenuhi kebutuhan tiga aspek tersebut ( Penguasaan basic ilmu pengetahuan, tarbiyyah dan dakwah ) maka perlu dibangun sebuah Lembaga Dakwah dan pendidikan non formal sebagai alternatif solusi
Kehadiran yayasan Sentra dakwah dan layanan Ummat Hidayatullah Sumatera Utara, menjadi kebutuhan ummat Islam Sumatera Utara dan sangat urgen untuk diwujudkan

Visi

Menjadi Sentra Dakwah dan layanan Ummat Berbasis Tauhid

Misi

1. Menyelenggarakan Pendidikan Non Formal Keagamaan berbasis Tauhid dan Life Skill berbasis teknologi ( Pesantren Mahasiswa, Diniyah,Ma’had Tahfidzul Qur’an, Tadribut Du’at, Lembaga Kursus Bahasa Arab dan Inggris, Kursus Komputer dan Desain Grafis/kaligrafi) dan Pendidikan Non Formal ( keteladanan ) dalam sebuah Kampus Tiga Dimensi ( Ilmiah, Islamiyah serta Alamiah )
2. Menyelenggarakan Pusat Kajian Islam Antar Harakah Islamiyah dan pelatihan- pelatihan

Tujuan

1. ahirkan kader Ulama’ dan Zu’ama’ ( Cendekiawan dan Pemimpin ) yang mampu memikiul amanah Allah Sebagai Hamba Dan KhalifahNya )
2. ahirkan Generasi Muslim yang Cerdas, Terampil dan Berakhlakul Karimah, yang memiliki kekuatan Aqidah sehingga mampu menghadapi tantangan Global
3. ahirkan Kader – Kader da’i yang siap diterjunkan di berbagai pelosok negeri di Indonesia untuk melakukan Transformasi Islam
4. ujudkan persatuan ummat Islam demi terbangunnya peradaban Islam dan Tegaknya Syari’at di Bumi Nusantara
Program

1. Menyelenggarakan Pesantren Mahasiswa Program Dua Tahunan
2. Menyelenggarakan Pelatihan Da’i Program 2 Tahun
3. Menyelenggarakan kursus Bahasa Arab dan Inggris
4. Menyelenggarakan Kursus Komputer , Desain Grafis/ kaligrafi
6. Membuka layanan Training Aqidah untuk pelajar, mahasiswa, instansi, perusahaan dan umum
7. Membuka layanan Bina Islam Keluarga untuk bidang penguasaan Al-Qur’an, Fiqih dan Konsultasi Syari’ah dan parenting
8. Membuka layanan penyelenggaraan Jenazah
9. Membuka layanan Khatib Jum’at dan Pengajian umum
10. Membuat Jaringan dakwah antar alumni dan antar harakah
11. Membuat website berbasis dakwah dan pendidikan
12. Menyelenggarakan Radio dakwah, radius Kota Medan
13. Membangun mini Market / Kopontren Syari’ah
14. Membuka layanan kesehatan syari’ah
15. Menyelenggarakan Pendidikan Usia Dini ( PAUD ) da Taman Kanak - Kanaka Islam Terpadu Berbasis Tauhid

16. Menyelenggarakan Pendidikan Kader Da'i melalui kegiatan Pelatihan D'ai ( Tadribud du'at )
17. yelenggarakan forum Kajian Islam intern Hidayatullah dan Antar Harakah Islamiah.

Infra Struktur yang Di Butuhkan

1. Gedung Pendidikan 3 lantai 9 lokal
2. Gedung Serba Guna ( Hall )
3. Asrama Santri 3 Lantai 9 lokal
4. Asrama Santri calon Da’i 2 Lantai 3 lokal
5. Gedung Pesantren Mahasiswa 2 lantai 3 lokal
6. Tempat Ibadah Santri dengan Kapasitas 500 orang
7. Kolam Pancing seluas 3000 m2
8. Rumah Pengasuh 10 unit
9. Tempat parkir
10. Kopontren Syari’ah / Mini Market Syari’ah
11. Gedung Klinik Kesehatan Santri
12. Kantin Santri
13. Lapangan Badminton
14. Lapangan Futsal
15. Lapangan Volly Ball
16. GeNerator Set
17. Gazebo 6 unit
18. Kantor Bersama ( DPW,DPD,BMH, YDCH,POS DA’I,MUSLIMAT HID.)

Infrastruktur Sementara

1. Rumah Pengasuh 1 unit
2. Mushallah + Kamar Mandi / WC 1 unit
3. Guesthouse 1 unit
4. Asrama Santri kapsitas 10 orang ( dalam tahap penyelesaian )

Siapa lagi mau nyumbang.............?? ?
Kegiatan Yang Sudah Berjalan

1. Membina Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan Anak Tanjung Gusta Medan Sepekan 2 x
2. Mengadakan Pengajian Rutin Malam Kamis di Jalan Pembangunan Medan
3. Mengadakan Pengajian Rutin Terjemah Al- Qur’an sistem akselerasi setiap senin di Pon Pes. 4. Hidayatullah Bandar Labuhan
5. Mengadakan Pengajian Rutin remaja malam ahad Desa Tungkusan
6. Mengadakan pengajian rutin bulanan malam ahad di Laugambir kec. STM hilir
7. Kajian Tafsir dan akselerasi terjemah Qur’an Setiap Ba’da Subuh Di Kampus Polonia